Google Search

Custom Search

Wednesday, 25 September 2013

PEMELIHARAAN PERANGKAT PENUNJANG TOWER SELULER



Pemeliharaan Perangkat-Perangkat Penunjang
Perangkat-perangkat penunjang dalam site seluler merupakan hal yang sangat penting karena perangkat ini mendukung kerja perangkat utama dalam site seluler. Perangkat ini berhubungan dengan bangunan sipil, mekanikal dan elektrik sehingga biasa juga disebut CME (civil, mechanical, electrical). Agar perangkat-perangkat penunjang dapat bekerja sebagai mana mestinya maka perlu di lakukan pemeliharaan terhadap perangkat ini.

Tujuan dari pemeliharaan CME adalah:
Memastikan bahawa apa yang ada dilapangan sesuai dengan spesifikasi standa mutu yang ditetapkan perusahaan. Melakukan tindakan-tindakan yang bersifat preventive ataupun perbaikan yang bersifat tertentu.
Hasil dari pengecekan yagn dilakukan secara rutin didokumentasikan sebagai bahan referensi untuk tindakan dikemudian hari.

Kendala
Dalam pelaksanaan pemeliharaan CME terdapat beberapa faktor kendala,yaitu:
- Dokumetasi dari site seluler tersebut
- Pengetahuan SDM dalam pemahanan karakteristik dan spesifikasi secara umum dari peralatan atau bangunan yang terkait dengan CME.
- Keterbatasan keterampilan dalam melakukan pengukuran atau troubleshooting yang berkenaan dengan CME
- Keterbatasan waktu yang diperlukan untuk pemeliharaan cukup lama jika melakukan pemeliharaan detil
- Cuaca yang tidak memungkinkan melakukan pengukuran
- Otoritas yang kurang jelas dalam masing-masingg bagian yang terkait dalam pemeliharaan site seluler.
- Faktor keamanan

Lingkungan kerja
Lingkungan kerja dari pemeliharaan CME adalah melakukan tugas pemeliharaan dan membuat laporan yagn berisi hasil temuan dan usulan perbaikan yagn menyangkut CME pada site seluler.
Perbaikan ataupun troubleshooting dilakukan sesuai dengan petunjuk supervisor atau pihak yang berwenang.

Batasan dari pekerjaan pameliharaan site seluler adalah:
- Hanya melakukan pemeliharaan pada komponen CME
- Tidak melakukan perubahan apapun pada perangkat radio
- Melaporkan kepada supervisor sebalum melkukan tindakan jika menemukan kejanggalan
- Trobleshooting atau perbaikan dilakukan sesuai dengan prosedur yang berlaku.
- Keterampilan yang diperlukan dalam melakukan pemelliharaan CME adalah:
- Mengetahui jenis dan ragam peralatan atau bangunan CME tang terdapat di dalam site seluler
- Mengetahui spesifikasi umum setipa peralatan atau bangunan yang telah terpasang pada tiap BSS
- Mampu membaca diagram teknik peralatan secara umum
- Mengetahui batasan cakupan pekerjaan,apa yang boleh dan apa yang tidak boleh
- Mengetahui dasar-dasar perawatan peralatan atau bangunan CME pada BSS
- Mengetahui prosedur pelaksanaan pekerjaan perawatan yang berkaitan dengan peralatan atau bangunan CME pada BSS
- Mengetahui fenomena gangguan umum CME pada BSS
- Mengetahiu penggunaan alat ukur secara umum
- Mampu melakukan perawatan dan pemeliharaan rutin peralardtan atau bangunan CME
- Mampu melaksanakan pekerjaan inspeksi fisik dan fungsional peralatan atau bangunan CME
- Membuat laporan dan usulan tentang peralatan atau bangunan CME
- Mengetahui urutan prioritas pelaksanaan pekerjaan perawatan berdasrkan kebutuhan operasional
- Tanggung jawab yang dibutuhkan dari personil pemelihara CME antara lain:
- Menjaga kebersihan dan kerapian lingkungan BSS
- Mememlihara pagar dan paving blok
- Memelihara bangunan shelter
- Memelihara struktur menara komunikasi
- Memelihar kabel tray atau ledder
- Memelihara system plumbing
- Memelihara drainage
- Memelihara aircraft warning light
- Memelihar outdoor kabel
- Memelihara panel listrik
- Memelihara genset
- Memelihara batrai charger atau UPS
- Memelihara air conditioner (AC)
- Memelihara fire alarm
- Memelihara sistem grounding

Ditinjau dari sifatnya pemeliharaan terdapat dua macam kegiatan pemeliharaan secara umum yaitu:
Pemeliharaan secara terjadwal yang meliputi proses pengecekan dan pemeliharan terhadap bangunan dan komponen CME yang biasanya dilakukan 2 minggu sekali sampai 3 minggu sekali.Kegiatan ini dikerjakan sesuai dengan standar prosedur yagn berlaku, daftar bangunan yang dicek, lama pengecekan dan laporan yang nantinya akan berguna sebagai updating catatan atau dokumentasi kondisi fisik site

Pemeliharaan incidental, adalah pemeliharaan yang tidak terjadwal yang biasanya dilakukan karna terjadi sesuatu pada site.pemeliharaan ini juga dilakukan setelah penambahanperangkat radio atau perangkat CME lainnya.

Sebelum melakukan pemeliharaan ke lapangan personil pemelihara harus memperhatikan beberapa hal berikut:
  • Personil telah mengetahui apa yang akan dicek dalam rangka pemeliharaan CME dan penuanan dalam bentuk ceklist.Biasanya ceklist berisikan group elemen, jenis element, besaran yang diukur, besaran menurut standar, besaran menurut hasil temuan, dan komentar
  • Menyediakan dokunentasi yang diperlukan
  • Menyediakan perangkat ukur yang diperlukan
  • Menyediakan perangkat yang berhubungan dengan keselamatan kerja

Pemeliharaan CME menggunakan peralatan antara lain:

Multimeter 
Multimeter adalah perangkat yagn digunakan untuk mengukur besaran-besaran umum pada listrik seperti teganggan, arus, dan tahanan.tetapi ada saatnya dimana multimeter dapat digunakan sebagai alat troubleshooting untuk mengetahui ada tidaknya hubungan pendek pada rangkaian.


Hal yang perlu diperhatikan dalam pemakaian multimeter adalah:
  • Mengkalibrasi multimeter dengan benar
  • Menempatkan selektro pada posisi yang tepat sesuai dengan apa yang digg ukur
  • Mengukur dengan benarn dan tepatt dan tidak menggangggu perangkat yang beroperasi dan keselamatan pengukur sendiri.

Ground test
Ground test adalah perangkat ukur yang digunakan untuk mengukur tahanan tanah.Pengukuran dilakukan dengan mengambil beberapa sampel pada kawasan yang hendak diukur dan menancapkan batang konduktor pada dua titik yang berbeda. 

Freon test
Freon test adalah perangkat yang digunakan untuk mengukur tekanan tekanan Freon perangkat AC sehingga dapat diketahui ada tidaknya terjadi kebocoran pada saluran AC

Meteran
Meteran digunakan untuk mengukur ukuran panjang secara kasar sampai beberapa puluh meter. Di site BTS, meteran digunakan antara lain untuk mengukur dimensi pagar,shelter, jarak antar kaki tower dll.

Pemeliharaan Tower
Sebelum melakukan inpeksi pemeliharaan tower perlu diketahui beberapa hal yang bisa menyebabkan tumbangnya tower, antara lain:

  • Implementasi tower yang tidak sesuai dengan desain terutama ketahanan terhadap ngina dan gempa.

  • Beban perangkat yang ditempatkan pada tower overload

  • Korosi yang terjadi pada struktur menara, foot plate, atau pun kabel penahan pada mast.

  • Tidak memperhatikan goyang yang berlebihan pada menara

  • Tidaklengkapnya komponen struktur pada menara

  • Baut-baut penghubung yang tidak kencang.

  • Dalam melakukan inspeksi pemeliharaan tower, hal utama yang harus dilakukan adalah mempelajari dokumen yang berkaitan dengan tower tersebut yang meliputi struktur tower, ketinggian, berat, dll dan maintenance besar secara rutin setahun sekali.

Perbaikan tower yang dapat dilakukan adalah:

  • Pengecatan pada struktur tower untuk menutupi dan menghindari korosi yang dapat dilakukan secara rutin 1 sampai 5 tahun sekali

  • Penggantian baut-baut atau mengelas bagian yang terkena korosi

  • Perbaikan yang berhubungan dengan goyangan tower yang terlebih dahulu di konsultasikan dengan ahlinya

Dalam pemeliharaan tower terdapat beberapa hal yang menyangkut keselamatan kerja yang harus dilakukan yaitu:

  • Membaca buku petunjuk keselamatan kerja yang dikeluarkan oleh instansi terkait

  • Memanjat tower harus menggunakan peralatan keselamatan kerja

  • Memastikan tower aman untuk dipanjat

  • Tidak mengakses tower jika kondisi alam tidak memungkinkan seperti hujan, angin kencan, dll.

Pemeliharaan tower terdiri atas

Pengecekan Pondasi
Pengecekan pondasi dilakukan dengan cara memeriksa kelayakan pondasi masing-masing kaki pada tower. Hal yang diamati adalah:

Tabel 4.1 Pengecekan Pondasi
No
Item
Hal yang diamati
1
Ukuran kolom pondasi
Mengukur dimensi kolom pondasi (panjang x lebar x tinggi)
2
Jarak antara as ke as pondasi
Mengukur jarak antar pondasi (as ke as)
3
Plesteran dan acian
Memeriksa kondisi plesteran,acian dan pengecatan
4
Anggkut tower
Angkur tower adalah baut penahan kaki tower dengan pondasi.angkur diperiksa sesuai dengan spisifikasi
5
grounding
Memeriksa grounding di setiap kaki tower
6
Kondisi tanah sekitar pondasi
Mengecek kepadatan tanah
7
Mutu beton
Melihat catatan pada proyek

Pengecekan Badan Utama Tower
Pengecekan badan utama tower dilakukan dengan cara memeriksa struktur tower beserta peripherat pendukungnya.Hal yang diamati adalah:

Tabel 4.2 Pengecekan Badan Utama Tower
No
Item
Hal yang diamati
1
Tipe tower
Memeriksa tipe tower dan berat
2
Penggunaan tower
Jenis penggunaan tower adalah BTS, repeater, danNodal
3
Jenis peletakan
Peletakan tower apakah di tanah(land) atau di gedung (rooftop)
4
Struktur tower
Memeriksa kesesuaian strukur dengan desain
5
Base frame
Untuk dasar peletan tower di atas gedung pengecekan yang dilakukan adalah
Kesesuaian dengan desain
Kondisi kekuatan rooftop scara umum
Kekuatan dasar peletakan tower (pada balok,kolom,atau plat beton)
6
Base plate
Pelat pada kaki tower dilihat tingkat levelingnya apakah rata atau tidak
7
Ukuran base plate
Memeriksa ukuran base plate dengan desain
8
Ukuran profil
Memeriksa kesesuaian dengan desain
9
Baut angkur
Memeriksa kelengkapan baut angkur
10
Ukuran angkur
Memeriksa kesesuaian baut anggkur dengan desain,begitu juga dengan sisa baut angkurnya
11
Bracing tower
Memeriksa kelengkapan baring tower dan cek kesalahan dalam melubanginya
12
Plat buhul
Memeriksa kelengkapan plat buhul dan cek keslahan dalam melubanginya
13
Ukuran plat buhul
Mengecek kesesuaian ukuran plet dengan desain
14
Baut
Mengecek kelengkapan baut,ukuran dan spesifikasi baut dengan desain
15
Ringa baut
Memeriksa kelengkapan ring baut yang terpasang
16
Lubang baut
Memeriksa adanya tidak persimpangan antar lubang baut
17
Bordes
Memeriksa kelengkapan dan pengaman bordes
18
Tangga inspeksi
Memeriksa tangga inspeksi, kerudung dan kekuatan serta tingkat kelenggkungan
19
Pengecatan
Mengecek kerapian dan ketebalan cat yang ada pada tower

Pengecekan Accessories Tower
Pengecekan accessories tower dilakuakan dengan memeriksa accessories tower yang berkaitan dengan kelengkapan tower seperti lampu, pantipetir, dll.hal yang diamati adalah:

Tabel 4.3 Pengecekan Accessoris Tower
No
Item
Hal yang diamati
1
Lampu tower
Memeriksa antara lain:merk,konektifitas,kerapian klem, serta jumlahnya
2
Penangkat petir
Memeriksa perangkat antara lain:ukuran BC wire, penyambungan kabel, kekencangan kabel, isolator, klem dan pelindung kabel
3
Kabel tray dan babel ledder
Memeriksa kesesuaian dengan desain dan tingkat kelurusan
4
Terminal grounding untuk antena
Memeriksa pengkabelan grounding, ukuran kabel, penyambungan kabel final, tingkat kekencangan kabel, klem kabel, inegrasi ke main grounding, dan busbar (jumlah dan posisinya)
5
Plat identias
Memeriksa ada tidaknya, dan kelayakan pemasangan plat

Pengukuran fisik tower
Pengukuran fisik tower dilakukan dengan untuk mengetahui kesesuaian fisik tower dengan desain. Hal yang di ukur adalah

Tabel 4.4 Pengukuran Fisik Tower
No
Item
Hal yang diamati
1
Ketinggian tower
Diukur dengan menggunakan theodolite
2
Kaki tower
Memeriksa tingkat kelurusan kaki-kaki tower
3
Twisting/puntaran
Memeriksa ada tidaknya puntiran pada kaki-kaki tower
4
Ketegangan tower
Memeriksa tingka tingkat ketegangan tower dengan toleransi pada sisi depan, samping, dan belakang
5
Kekencangan baut
Mengecek tingkat kekencangan baut, cukup, kuat, atau kurang
6
Kekokohan tower
Memeriksa kekokohan tower (goyang apa tidak)

Pemeliharaan Pagar dan Landscaping
Dalam melakukan pemeliharaan pagar dan landscaping hal yang harus diperhatikan adalah:

Tabel 4.5 Pemeliharaan Pagar dan Landscaping
No
Item
Hal yang diamati
1
Jenis Pagar da dimensi
Menenukan jenis pagar yang digunakan dan ukuran pagar
2
Pondasi pagar
Memeriksa kondisi pondasi pagar, bahan, dan kesesuaian dengan desain
3
Dinding
Memeriksa kondisi, bahan, pleste dan aci dinding pagar
4
Gerbang
Memeriksa kondisi gebang,jenis dan konstruksi pagar serta kesesuaian konstruksi dengan desain
5
Grounding pagar
Memeriksa grounding di sekelilingg pagar dan koneksii dengan main grounding
6
Jalan akses masuk
Memeriksa Janis, dan konstruksi sera kesesuaian dengan desain.
7
Aksesoris atau kunci pagar
Memeriksa kelengkapan kunci
8
Saluran dan pembuangan air
Memeriksa saluran dan pembuangan air

Pemeliharaan Ruang Perangkat (shelter)
Dalam pemeliharaan shelter hal yang harus di perhatikan adalah
Pengecekan Pondasi Ruang Perangkat (shelter)

Tabel 4.6 Pengecekan Pondasi Ruang Perangkat
No
Item
Hal yang diamati
1
Ketinggian pondasi
Memeriksa katinggian pondasi mulai dari tanah sampai pertemuan dengan container
2
Pasangann batu kali

3
Pleser dan acian
Memeriksa reakan aau pengelupasan plester dan acian
4
Sloof pondasi
Memeriksa balok penghubung antar pondasi pada desain
5
Beton rapat urugan pondasi
Memeriksa kondisi
6
Beton rapat sekeliling shelter
Memeriksa kondisi
7
Tangga naik ke shelter
Memeriksa kondisi
8
Base frame
Memeriksa ranka baja dudukan kontainer
9
Kemiringan lantai beton di dalam ruang AC
Memeriksa kondisi

Pengecekan fisik perangkat

Tabel 4.7 Pengecekan Fisik Perangkat
No
Item
Hal yang diamati
1
Tipe kontainer
Tipe peletakan container,di atas tanah,diatas bangunan lain,atau bagian dari bangunan
2
Ketebalan kabin

3
Ukuran bersih dalam
Ukuran efektif ruang bagian dalam
4
Kondisi sil-sil
Memeriksa Kondisi sil diseluruh bagian yang mungkin terjadi selah
5
Kondisi sambungan antar paritisi kabin

6
Kondisi pintu
Memeriksa kunci, engsel, rangka, stopper dan celah pintu
7
Instalasi blower AC
Harus diperhatikan terutama jika blower berada diluar ruangan
8
Kondisi lantai
Memeriksa keadaan lantai,masih rata,cekung,dll
9
Kondisi lapisan vinyl antistatik

10
Bukaan pada ruang blower
Mengecek pelat berlubang pada lantai dan dinding pada ruang blowe
11
Kondisi atap dan tapis
Mengecek kebocoran dan instalasi
12
Finishing
Pencatatan proses finishing pada ruan apakah di cat atau tidak dan kebersihan ruang
13
Jalur kabel tray
Pengecekan kelirisan,cat dan instalasi
14
Feeder entry point (FEP)
Memeriksa kondisi sil-sil pada sambungan ke dinding dan lubang feeder, pengecekan dimensi dan penutupan lubang yang tidak diggunakan

Pemeliharaan Elektrik di Site Seluler
Di site seluler terdapat perangkat pendukung elektrik yang harus mendapatkan pemeliharaan sehingga dapat menunjang peralatan utama pada shelter,
KWH meter panel box dan instalasi listrik
Perangkat ini merupakan titik pembagian terluar instalasi listrik pada site sebelum kejala-jala listrik PLN.Hal yang perlu diperhatikan saat pemeliharaan KWH meter

Tabel 4.8 Pemeliharaan KWH Meter
No
Item
Hal yang diamati
1
Box panel with safety lock
Memeriksa antara lain
Dimensi box
Sealed box
Kebersihan dan kerapian box
Handle sector untuk charge per switch (merk ,type, spesifikasi, dan keadaan dudukan)
Plug socket untuk genset 3 phasa + NPE (merk, type dan keadaan dudukan)
Terminal tembaga (Cu) untuk grounding (jumlah dan keadaan duudukan)
2
Pembacaan KWH meter
Memeriksa KWH meter
3
MCB WH meter
Memeriksa merk, type serta kapasiitasi breaking MCB pada KWH meter
4
Segel meter
Memeriksa pasangan segel meter
5
Jaringan instalasi
Memeriks kerapian instalasi jaringan kabel dalam KWH panel box, warna kabel serta labellingnya
6
BPUJL
Memeriksa keberadaan BPUJL, nomor kontrak serta nama PLN cabang atau ranting
7
Kabel dari KWH meter ke MDP
Memeriksa kabel power dari KWH meter ke MDP, merk, tipe dan kerapian penanaman kabel

Komponen listrik di luar shelter
Komponen listrik di luar shelter adalah komponen pununjang yang berfungsi sebagai penerangan.Hal yang perlu diperhatikan adalah:

Tabel 4.9 Pemeliharaan Komponen Listrik di Luar Shelter
No
Item
Hal yang diamati
1
Jaringan outbow
Memeriksa kebersihan dankerapian jaringan kabel yang menghubungkan komponen-komponen listrik dengan kotak pembaginya
2
Lampu teras
Memeriksa kondisi, merk, type lampu teras
3
Lampu penerangan
Memeriksa kondisi, merk, type dan jumlah lampu penerangan
4
Lampu switch
Memeriksa kondisi, merk, type jumlah lampu penerangan site
5
Socket outlet
Memeriksa kondisi, merk, type jumlah lampu penerangan site
6
Photo cell elektrik
Memeriksa kondisi, merk, type jumlah lampu penerangan site

Main distribusu panel (MDP)
MDP berfungsi sebagai pembagi utama pembagi utama instalasi listrik di site seluler. Untuk pemeliharaan MDP perlu diperhatikan adalah:

Tabel 4.10 Pemeliharaan MDP
No
Item
Hal yang diamati
1
MDP box
Memeriksa kotak MDP dan memerharikan
Dimensi box
Bahan box
Lampu phase indicator
Kerapian dan kebersihan box dan pengkabelan
Assesoris box:fuse , kabel, label, sepatu kabel, rel MCB, terminal tembaga, kabel ducting, cover dan set kunci
2
Jaringan instalasi
Memeriksa kondisi, warna, erta label dari kabel pada MDP
3
MCB
Memeriksa merk,type,keaslian,spesifikasi serta jumlah masing-masing type
4
AC magnetic contactor
Memeriksa jumlah, kondisi , merk dan type
5
AC timer
Memeriksa jumlah, kondisi , merk dan type
6
Proteksi internal untuk MDP (arrester)
Memeriksa jumlah,kondisi ,merk dan type proteksi internal yang terdiri atas proteksi arus petir dan teegangan impuls. hal yang diperhatikan:
Instalasi kabel
Sertifikat
Tahun produksi
Box modul
Koneksi ke DDF
7
Tegangan PLN
Mengukur tegangan PLN:
Phase-to-phase (R-S,R-T,S-T) = 380V±5%
Phase-to-Netral (R-N,S-N,T-N) = 220V±5%
Phase-to-Groun (R-G,S-G,T-G) = 200V±5%
Netral-to-Groun <5V
8
Temperatur sensor + probe
Memeriksa kondisi, jumlah, merk dan type temperature sensor yang terinstal

Proteksi kebakaran
Sistem proteksi kebakaran melindungai dari bahaya kebakaran yang mungkin terjadi, maka untuk pemeliharaannya diperhatikan hal-hal berikut:

Tabel 4.11 Pemeliharaan Proteksi Kebakaran
No
Item
Hal yang diamati
1
Thematic halotron
Memeriksa kondisi, type, spesifikasi merek yang diggunakan dan memastika jarum perada pada daerah green
2
Smoke detektor
Memeriksa kondisi, type, spesifikasi merek yang diggunakan
3
Heat detektor
Memeriksa kondisi, type, spesifikasi merek yang diggunakan
4
Alarm panel
Memeriksa kondisi, type, spesifikasi merek yang diggunakan
5
DDF terminal LSA
Memeriksa kondisi terminal DDF
6
Fire Extinguesher
Memeriksa kondisi, type, spesifikasi merek yang diggunakan
7
Door sensor
Memeriksa kondisi door sensor
8
Bell temper proof dan wheater resistance
Memeriksa bell temper dan heater resistance, kondisi dan suara yang dihasilkan
9
Pair cable
Memeriksa kondisi paor cable

Penyejuk ruangan (AC)
AC merupakan penyejuk ruangan yang berguna untuk mempertahankan kondisi suhu di dalam shelter sesuai dengan tempertur yang di tetapkan.hal yang diperhatikan adalah:

Tabel 4.12 Pemeliharaan AC
No
Item
Hal yang diamati
1
Speifikasi
Memeriksa kondisi, merk, type, spesifikasi serta jumlah AC yang dipasang
2
Kartu garansi
Mengecek keberadaan kartu garansi dan mencocokkan nomor seri kartu garansi
3
Pipa instalasi
Memeriksa kondisi pipa instalasi apakah sudah terinstal dengan baik
4
Bantalan ke dinding tepasang
Memeriksa bantalan ke dinding terpasang
5
Dudukan outdoor blower dan rak outdoor blower
Mengecek kondisi dudukan outdoor dan rak outdoor, mengecek dudukan outdoor dan rak outdoor apakah didalam atau diluar shelter, dan apakah rak outdoor terhubung dengan DDF
6
Exhaust system duct (ducting outdoor AC
Memeriksa ducting outdoor AC dan hubungannya ke wall panel (screw, rall, dan clamm)
7
Exhaut fan (DC fan)
Memeriksa kondisi Fan (ada atau tidak) merk dan typenya, memeriksa sumber daya yang digunakan (backup baterai atau rectifier)
8
Krangkeng outdoor
Memeriksa keadaan krangkeng
9
Autorestar
Memeriksa berfungsi tidaknya autorestar ac
10
Tekanan freon
Mengukur tekanan Freon (kg/cm3)

Pemeliharaan grounding
Grounding merupakan sistem pentanahan yang dipasang pada sistem kelistrikan di shelter untuk menghindari 
terjadinya kerusajkan peralatan-peralatan yang terhubung kejaringan listrik akibat arus petir atau tegangan yang berlebih. Hal yang diperhatikan dalam pemeliharaan grounding :

Tabel 4.12 Pemeliharaan Grounding
No
Item
Hal yang diamati
1
Terminal grounding
Terdiri atas main grounding bar dan external grounding bar. Pengecekan dengan melihat dimensi, jumlah lempeng bahan dan jumlah lubang yang tersedia dan kondisi dudukan bar
2
Pentanahan
Mengecek
Jumlah titk pentanahan
Dimensi lempengan Cu
Diameter Cu rod
Kondisi Cu caldwelding ke BC wire
Kedalaman potongn konduktor yang ditanam
3
BC wire
Mengecek kondisi kabel BC dan schoen-nya
4
Bak kontrol
Mengecek kondisi bak control dn dimensinya
5
Cu bar
Mengecek kondisi Cu bar, mengukur dimensinya dan mengecek kekuatan dimensi bar
6
Integrasi dengan pagar
Mengecek integrasi grounding dengan pagar
7
Integrasi dengan existing building
Menecek integrasi grounding denga bangunan gedung untuk pemasangan roof
8
Tahanan integrasi
Mengukur tahanan integrasi

Permasalahan yang Sering Terjadi dan Penanganannya.
Perangkat peralatan telekomunikasi merupakan salah satu peralatan yang bekerja tanpa henti (non-stop) sehingga banyak permasalahan yang terjadi dan juga peralatan telekomunikasi banyak tersebar di berbagai daerah untuk perluasan jangkauan jaringan sehingga rawan dengan tindakan pencurian. Beberapa permasalahan yang sering terjadi dan penanganannya di Cab Pekanbaru adalah:

Permasalahan pada Tower
Permasalahan yang sering kali terjadi pada tower adalah pencurian pada lampu tower dan kabel grounding tower. Hilangnya kabel grounding pada tower berbahaya sekali pada kerusakan perangkat utama site seluler yang disebab kan lonjakan arus dan tegangan. Penangannan yang dilakukan adalah dengan mengganti perangkat yang hilang sesuai dengan prosedur perusahaan site seluler yang bersangkutan

Permasalahan pada Pagar
Permasalahan yang sering terjasi adalah kerusakan yang dialami karena tindakan pencurian pada site seluler seperti kerusakan kunci dan kerusakan pagar secara paksa. Selain itu juga sering terjadi pencurian pada kabel grounding pagar. Penanganan yang dilakukan adalah melaporkan pada pihak yang berwajib tentang tindakan pencurian dan perbaikan serta penggantian peralatan sesuai dengan prosedur perusahaan.

Permasalahan pada Ruang Perangkat
Permasalahan yang sering terjadi pada ruang perangkat adalah pencurian perangkat yang ada seperti perangkat penerangan dan baterai UPS pada rak baterai. Penanganan yang dilakukan adalah dengan melaporkan tindakan pencurian dan penggantian perangkat sesuai dengan prosedur perusahaan.
Permasalahan lain adalah pada perangkat pendingin AC yang tidak bekerja dengan semestinya sehingga ruangan menjadi panas karena kerja perangkat utama. Penanganan yang dilakukan adalah perawatan perangkat pendingin secara berkala seperti pengecekan freon dan kebersihan perangkat. Jika perangkat pendingin AC mengalami kerusakan yang parah maka peralatan diganti sesuai dengan prosedur perusahaan.
Hal lain yang perlu diperhatikan adalah tegangan listrik pada MDP yang tidak sesuai dengan yang seharusnya. Ini biasanya terjadi pada site seluler didaerah terpencil yang pasokan listrik utama berasal dari genset, dan tengangan listrik pada genset sendiri sering tidak stabil yang biasanya disebabkan karena kerusakan voltage regulator pada genset. Penanganan yang dilakukan adalah memperbaiki voltage regulator pada genset atau di ganti dengan voltage regulator yang lain.

Permasalahan pada Genset
Permasalahan yang paling sering terjadi dilapangan adalah pada genset sendiri karena perangkat ini sering digunakan. Penanganan yang sering dilakukan adalah perawatan rutin seperti ganti oli dan filter serta pengecekan bahan bakar solar. Pada tengki penyimpan solar sendiri sering terjadi kerusakan terutama pada pompa solar sehingga untuk memindahkan solar dari tangki bulanan ke tengki harian atau mingguan dilakukan secara manual. Selain itu juga sering terjadi solar yang ada pada tengki bercampur dengan air hujan sehingga solar harus dibuang dan tengki harus di kuras.
Permasalahan lain adalah down-nya tegangan baterai aki pemicu starter genset sehingga genset tidak bisa hidup otomatis untuk pangganti saat listrik PLN padam. Penanganannya adalah dengan mengganti baterai aki yang baru atau yang sudah diisi ulang.

3 comments:

  1. Terima kasih ya, materinya sangat berguna :-)

    ReplyDelete
  2. Mas Thank you so much, your Information very complete and really helping us to know how it works. (maintenance operation). if you don't mind please help us to put any pictures/photo Checklist.
    thank you bro

    ReplyDelete
  3. Terima Kasih utk materi nya sangat berguna banget.

    ReplyDelete