Google Search

Custom Search

Thursday 26 September 2013

Managed Services for Network and Value Added Service XL - Huawei



Pada 19/4/2012 , PT XL Axiata Tbk (XL) secara resmi melaksanakan launching kerjasama untuk operasional Managed Services for network and value added service XL-Huawei  dengan PT Huawei Tech Investment , penyedia solusi teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang berpusat di Shenzhen, China, sebagai mitra pengelolaan jaringan telekomunikasi, pengelolaan layanan value added service (VAS) dan pembangunan layanan komputasi awan (cloud computing).


Selama ini, ketiga bidang tersebut dijalankan sendiri oleh XL sebagai operator selular. Dengan kesepakatan managed service tersebut, XL mempercayakan pekerjaan yang tadinya dilakukan oleh operator kepada pihak lain, dalam hal ini Huawei.
Kesepakatan ini telah tercapai sejak Januari 2012 lalu, dan secara resmi sudah dimulai sejak April 2012 untuk tujuh tahun ke depan. Salah satunya "ditandai" dengan pengalihan 1.290 karyawan XL menjadi karyawan Huawei yang rampung awal bulan ini. Pengalihan 1.290 karyawan XL ke Huawei bukan karena XL kekurangan dana. Alasan yang mendasari kerjasama managed  service XL-Huawei adalah  :



  • Pertama, XL ingin hidup atau sustain jangka panjang. Visi XL, memperkirakan network XL setelah 2020  akan mempunyai kira-kira 120 ribu BTS. Dengan skala sebesar itu, kalau XL melakukan dengan cara seperti sekarang,  tidak mungkin tercapai. Sebab XL tidak mungkin terus mengembangkan organisasi, terutama organisasi di network.




  • Kedua, XL  mempunyai proyeksi untuk masuk ke dalam vertical bisnis yang ada, seperti finance, advertising, dan commerce. Sehingga tidak bisa melakukan lebih dalam untuk hal teknis, salah satunya operasional network. 


Dengan demikian,  pengalihan 1.290 karyawan kepada Huawei adalah 'akibat' dari kesepakat tersebut.  Sebab dari sisi Cost labor yang jumlahnya 1.290 diperkirakan hanya 10 persen dari total network cost. Jadi itu bukan tujuan utama dari kerjasama ini. Periode kerjasama tujuh tahun dipilih karena diperkirakan rentang waktu tersebut merupakan periode yang 'managable'. Sebenarnya ini point of no return. Kontrak tujuh tahun, sebagai persyaratan suatu kontrak bisnis, karena tidak mungkin jangka panjang atau selamanya .  Tapi targetnya adalah supaya kerjasama ini jalan terus.

Dari semua karyawan yang pindahkan, semua yang diberikan tidak kurang satu rupiah pun sesuai ketentuan. Bahkan Huawei komit menambahkan 4,6 persen pertambahan salary dari masing-masing karyawan. Sehingga cost tidak menjadi faktor, dan  XL mengharapkan karyawan menjadi lebih produktif dengan kerjasama ini.


 http://tekno.kompas.com/read/2012/04/19/1146582/xl.quotnikahiquot.huawei.1.290.karyawan.dialihkan

No comments:

Post a Comment