Menara pemancar yang digunakan secara umum
dapat digolongkan ke dalam tiga jenis, yaitu:
Self - Supporting
Tower,
adalah menara yang memiliki pola batang yang disusun dan disambung sehingga
membentuk rangka yang berdiri sendiri tanpa adanya sokongan lainnya.
Guyed Tower, adalah jenis menara yang disokong dengan
kabel-kabel yang diangkurkan pada landasan tanah, menara ini disusun atas pola
batang sama halnya dengan self-supporting tower, akan tetapi menara
jenis guyed tower memiliki jenis
dimensi batang yang lebih kecil dari pada jenis menara selfsupporting tower.
Monopole menara ini adalah
jenis menara yang hanya terdiri dari satu batang atau satu tiang yang didirikan
atau ditancapkan langsung pada tanah. Dari penampangnya menara tipe monopole
ini dibagi menjadi dua jenis, yaitu:
- Cilcular-pole, adalah jenismonopole ini memiliki diameter penampang /panel yang seragam dari bawah sampai atas.
- Tapered-pole seperti Gambar 4 adalah jenis monopole ini memiliki ukuran diameter penampang yang bervariasi yaitu diameter yang digunakan semakin keatas akan semakin kecil.
Jenis menara Guyed Tower dan Monopole
biasanya memiliki ketinggian menara lebih rendah dari menara pemancar jenis
self-supporting tower dan dirancang untuk menerima beban-beban yang
lebih ringan dari pada jenis menara pemancar selfsupporting tower,
sehingga kedua jenis menara pemancar ini tidak dapat menerima beban seperti
beban antena yang memiliki dimensi dan berat yang besar.
Ketinggian suatu menara pemancar
biasanya mulai dari 20 – 120 meter ketinggian dari menara pemancar tersebut
didasarkan atas kebutuhannya serta jangkauan dalam menerima sinyal, menara
pemancar komunikasi mempunyai beberapa macam kegunaan yaitu menara pemancar
untuk radio AM (Amplitudo Modulasi), radio FM ( Frekuensi Modulasi ), dan BTS (Base
Transmite Satelite). Selain itu juga lokasi dimana menara pemancar itu
berada sangat mempengaruhi terhadap terhadap struktur menara tersebut.
No comments:
Post a Comment