1. Titik Pentanahan.
Menggunakan batang tembaga massive dengan diameter 0.5 inch
yang ditancapkan hingga kedalaman maksimum 12 meter, di mana pada ujungnya
titik pengeboran diberikan 1 kg semen konduktif.
Titik pentanahan pada kaki-kaki tower diwajibkan mencapai
daya hantar (resistensi) dengan maksimum 1 W setelah dilakukan integrasi
(penyambungan) ke titik pentanahan yang sudah ada.
2. Ring Grounding.
Ring grounding menggunakan plat tembaga dengan ketebalan 5
mm dan lebar 20mm. Ring grounding menghubungkan masing-masing titik pentanahan
dan ditanam sedalam 50 cm dari permukaan tanah.
3. Titik Sambung.
Titik sambung kabel grounding baik yang dari titik
pentanahan, tower, pole, maupun shelter seluruhnya menggunakan bahan dasar
tembaga (bolt, clamp, terminal kabel dsb), yang akhirnya harus di akhiri dengan
metode pengelasan tembaga atau dengan menggunakan CADWeld pada titik sambung
tersebut. Seluruh titik sambung di lakukan di dalam bak kontrol (inspection
pit). Inspection pit ini terletak di tanah (rata permukaan tanah).
4. Kabel Grounding.
Kabel grounding yang digunakan untuk lokasi ring kedua yang
dihubungkan pada ring grounding utama menggunakan jenis kabel AAC 1 x 70 mm2.
Kabel ini diujung lainnya dihubungkan pada terminal grounding (grounding bar)
yang terletak di dalam ruangan (shelter, tower, di bawah lubang feeder/feeder
entry).
5. Grounding Bar.
Grounding bar menggunakan plat berbahan dasar alumunium
dengan ukuran 400 (P) x 100 (L) x 10 (T) mm, dimana disediakan lubang minimal
sebanyak 10 buah lubang.
6. Bak Kontrol Titik Sambung.
Bak kontrol berukuran bagian dalam : 500 (P) x 500 (L) x 400
(T), dan menggunakan tutup dari bahan plat baja tebal 2 mm yang digalvanized.
7. Cable Ladder
Kabel ladder yang digunakan adalah tipe U dengan dimensi :
lebar 200 mm. Material penunjangnya antara lain : wall mounted bracket support
H = 100 mm, vertical support H = 3000m, bolt, nut, washer, plat , earthing set
dan lain-lain. Untuk menghindari dari karat seluruh material harus di
galvanized dengan ketebalan minimum 60 micron.
No comments:
Post a Comment