Di pasaran tersedia berbagai jenis cable grounding, yang
mana penggunaannya disesuaikan dengan kebutuhan teknis dan ketersediaan
anggaran. Berikut uraian dan penjelasan
dari beberapa kabel konduktor yang dipakai dalam aplikasi sistem grounding /
pentanahan dan sistem proteksi petir. Ada 6
jenis yang umum untuk dipakai, yaitu: kabel BC, kabel NYA, kabel AAC,
kabel Coaxial, Aluminum Tape, Copper Tape. Berikut penjelasan untuk masing-masing
jenis kabel konduktor.
KABEL BC - ( KABEL TEMBAGA TELANJANG)
Kabel BC (kabel tembaga telanjang) terbuat dari beberapa
kawat tembaga yang dianyam. Kabel BC paling banyak dipakai untuk membangun
sistem penangkal petir dan sistem grounding. Harganya relatif lebih murah
dibandingkan dengan kabel konduktor jenis NYA yang akan dijelaskan pada bagian
selanjutnya. Kabel BC ini biasanya
untuk ditanam di dalam tanah untuk membangun sistem grounding, atau dipakai sebagai
down conductor untuk menghubungkan air terminal dengan sistem grounding. Di pasaran tersedia kabel BC dari ukuran
penampang 6mm2 s/d 500mm2.
Gb 1. Kabel BC |
KABEL BCC ( KABEL NYA) - (KABEL TEMBAGA TERBUNGKUS PVC)
Kabel NYA terbuat
dari kabel BC yang dibungkus dengan lapisan PVC. Kabel NYA banyak dipergunakan untuk aplikasi
sistem grounding dan aplikasi sistem penangkal petir. Kabel ini lebih dipilih ketimbang kabel BC
jika aplikasinya di tempat terbuka (tidak ditanam dalam tanah), untuk
menghindari hubungan pendek dan sedikit menghindari pencurian. Harga kabel NYA
lebih mahal dibandingkan dengan kabel BC.
Gb 2. Kabel BCC |
KABEL AAC (ALL ALUMINUM CABLE)
Kabel AAC terbuat dari
beberapa kawat aluminum yang dianyam.
Kabel ini kebanyakan dipergunakan dalam aplikasi jaringan transmisi dan
jaringan distribusi daya listrik. Sehubungan dengan maraknya kasus pencurian
kabel BC dan kabel NYA , saat ini kabel AAC banyak dipakai dalam aplikasi
sistem pentanahan (grounding) dan sistem proteksi petir. Sifat hantar atau konduktifitas listrik dari
kabel jenis AAC ini jauh lebih rendah
dibandingkan dengan kabel BC atau NYA, tapi dari sisi harga juga lebih murah
dibandingkan dengan kabel BC dan kabel NYA.
Gb 3. Kabel AAC |
ALUMINUM TAPE
Aluminum tape (berbentuk seperti penggaris) banyak dipakai
sebagai konduktor yang menghubungkan air terminal dengan sistem grounding.
Untuk volume yang sama, aluminum tape lebih ekonomis dibandingkan dengan kabel
BC atau NYA. Untuk volume yang sama
aluminum tape bisa memberikan hantaran listrik yang lebih baik dibandingkan
dengan kabel BC atau kabel NYA.
Dari sekian banyak ukuran,
yang paling umum dipakai adalah aluminum tape dengan ukuran 25mm x 3mm.
Beberapa operator selular menggunakan aluminum tape ukuran 25mm x 3mm sebagai
down conductor di menara telekomunikasi.
TEMBAGA TAPE - COPPER TAPE
Tembaga tape yang berbentuk seperti penggaris merupakan
konduktor yang paling baik untuk aplikasi sistem grounding dan sistem proteksi
petir. Di negara-negara maju dan di
lingkungan industri perminyakan yang mengadopsi standar eropa, penggunaan
copper tape dalam sistem proteksi petir dan sistem grounding adalah sangat
umum.
Gb 5. Aluminum Tape |
Seperti halnya aluminum tape, copper tape ukuran 25 x 3
adalah paling umum tersedia di pasaran.
No comments:
Post a Comment