Google Search

Custom Search

Friday 11 October 2013

LIGHTNING & GROUNDING CABLE CONDUCTOR ( Kabel Proteksi Petir & Pentanahan )



Di pasaran tersedia berbagai jenis cable grounding, yang mana penggunaannya disesuaikan dengan kebutuhan teknis dan ketersediaan anggaran.  Berikut uraian dan penjelasan dari beberapa kabel konduktor yang dipakai dalam aplikasi sistem grounding / pentanahan dan sistem proteksi petir. Ada 6  jenis yang umum untuk dipakai, yaitu: kabel BC, kabel NYA, kabel AAC, kabel Coaxial, Aluminum Tape, Copper Tape. Berikut penjelasan untuk masing-masing jenis kabel konduktor.

KABEL BC - ( KABEL TEMBAGA TELANJANG)
Kabel BC (kabel tembaga telanjang) terbuat dari beberapa kawat tembaga yang dianyam. Kabel BC paling banyak dipakai untuk membangun sistem penangkal petir dan sistem grounding. Harganya relatif lebih murah dibandingkan dengan kabel konduktor jenis NYA yang akan dijelaskan pada bagian selanjutnya.   Kabel BC ini biasanya untuk ditanam di dalam tanah untuk membangun sistem grounding, atau dipakai sebagai down conductor untuk menghubungkan air terminal dengan sistem grounding.  Di pasaran tersedia kabel BC dari ukuran penampang 6mm2 s/d 500mm2.

Gb 1. Kabel BC
  

KABEL BCC ( KABEL NYA) - (KABEL TEMBAGA TERBUNGKUS PVC)
Kabel NYA terbuat dari kabel BC yang dibungkus dengan lapisan PVC.  Kabel NYA banyak dipergunakan untuk aplikasi sistem grounding dan aplikasi sistem penangkal petir.  Kabel ini lebih dipilih ketimbang kabel BC jika aplikasinya di tempat terbuka (tidak ditanam dalam tanah), untuk menghindari hubungan pendek dan sedikit menghindari pencurian. Harga kabel NYA lebih mahal dibandingkan dengan kabel BC.

Gb 2. Kabel BCC


KABEL AAC (ALL ALUMINUM CABLE)
Kabel AAC terbuat dari  beberapa kawat aluminum yang dianyam.  Kabel ini kebanyakan dipergunakan dalam aplikasi jaringan transmisi dan jaringan distribusi daya listrik. Sehubungan dengan maraknya kasus pencurian kabel BC dan kabel NYA , saat ini kabel AAC banyak dipakai dalam aplikasi sistem pentanahan (grounding) dan sistem proteksi petir.  Sifat hantar atau konduktifitas listrik dari kabel  jenis AAC ini jauh lebih rendah dibandingkan dengan kabel BC atau NYA, tapi dari sisi harga juga lebih murah dibandingkan dengan kabel BC dan kabel NYA.  

Gb 3. Kabel AAC


ALUMINUM TAPE 
Aluminum tape (berbentuk seperti penggaris) banyak dipakai sebagai konduktor yang menghubungkan air terminal dengan sistem grounding. Untuk volume yang sama, aluminum tape lebih ekonomis dibandingkan dengan kabel BC atau NYA.  Untuk volume yang sama aluminum tape bisa memberikan hantaran listrik yang lebih baik dibandingkan dengan kabel BC atau kabel NYA. 

 
Gb 4. Aluminum Tape

Dari sekian banyak ukuran,  yang paling umum dipakai adalah aluminum tape dengan ukuran 25mm x 3mm. Beberapa operator selular menggunakan aluminum tape ukuran 25mm x 3mm sebagai down conductor di menara telekomunikasi.

TEMBAGA TAPE - COPPER TAPE
Tembaga tape yang berbentuk seperti penggaris merupakan konduktor yang paling baik untuk aplikasi sistem grounding dan sistem proteksi petir.  Di negara-negara maju dan di lingkungan industri perminyakan yang mengadopsi standar eropa, penggunaan copper tape dalam sistem proteksi petir dan sistem grounding adalah sangat umum.  

Gb 5. Aluminum Tape


Seperti halnya aluminum tape, copper tape ukuran 25 x 3 adalah paling umum tersedia di pasaran.


No comments:

Post a Comment