Beton umum dipakai dalam berbagai proyek pembangunan. Berbagai inovasi bahan utama konstruksi ini pun terus bermunculan. Salah satunya adalah jenis Beton Memadat Mandiri atau atau Self Compacted Conrete. Produk ini menggunakan 70 persen fly ash yakni limbah terbang batubara sebagai bahan baku utama. Inovasi beton yang dipelopori oleh Insinyur Sipil dari Jepang ini mampu menekan jumlah semen yang digunakan.
Penggunaan fly ash juga membuat beton dapat memadat sendiri meski memerlukan waktu lebih lama dari batas maksimal pemadatan beton, yakni 28 hari.Aplikasi beton ini, lebih praktis dari beton pada umumnya. Karena bentuknya cair, sehingga hanya tinggal dituang, kemudian akan menyebar dan memadat dengan sendirinya.
Harga beton memadat mandiri ini memang relatif lebih mahal. Namun, dijamin, kekuatannya lebih besar daripada beton biasa. Selain itu, proses pengerjaannya lebih hemat tenaga dan mesin, serta mempunyai berat yang relatif sama dengan beton pada umumnya.
Perkembangan selanjutnya untuk jenis beton memadat manndiri menuju ke arah aplikasi prototype yang berupa balok dan akan dikembangkan lagi sehingga mempunyai kemampuan self healing atau bisa memperbaiki dirinya sendiri, sehingga diperlukan adanya sensor yang berfungsi untuk mendeteksi bagian yang rusak.
No comments:
Post a Comment